Cambok Hati

Assalamualaikum

Alhamdulilah hari ini saya ada sedikit masa untuk mengupdate blog saya, dengan rahmat dan izin Allah jualah untuk perkongsian hari ini,

Tadi pagisaya membaca buku menyingkap tabir ketuhanan, tiba tiba saya tergambarkan keamanan yang Allah anugrahkan pada kita di Negara Brunei Darussalam ini! Keamanan yang tidak terdapat di tempat lain. Keamanan yang mengambarkan kenyamanan yang amat luar biasa.

Tapi satu soalan telah mengetuk kepala hati saya, Adakah kita Aman dalam Rahmat Allah atau pun dalam Murka Allah? Saya masih mencari cari jawapan. Dan akhirnya saya temui jawapan itu. Jawapan itu ada pada diri anda, Tanya lah diri kita adakah kita hidup dalam rahmat atau dalam murka Allah, lihatlah macam mana hidup kita selama ini. Afdakha kita memperdekatkan diri pada Allah atau tidak, Adakah kita mengingat Allah atau tidak? semuanya ada pada diri kita!

Apa punjawapan anda. Pasti memuaskan diri anda, Moga Allah merahmati Kita Di dunia ini, amin ! !

Hari ini saya ingin berkongsi sedikit kata kata hikmah dari Yahya bin Mu'adz Ar-Razi radiallahan hu. ta'aalaa.

Aduhai
kiranya pada lauh Mahfuz
tidak di catatkan suatu dosa pun
yang telah di takdirkan atas hambanya

Bagaimanakah cara untuk selamat bagi seorang hamba
yang engkau adalah penciptanya
dan yang membekalinya dengan fitrah
Apakah yang hendak engkau khendaki dengannya
wahai Tuhanku?

Aduhai celakalah pada hari ini ia di panggil menghadap engkau
setelah dibangkitkan dari kematiannya
sedang buku cacatan amal perbuatannya terbuka

Aku sibuk dengan dosa dosaku
Hai lelaki, tolonglah aku
Sesunguhnya hati ku benar benar sedang sibuk
bagaiman aku berharap agar bisa bertaubat
sedang hatiku sebok meratapi diriku

Tidak di ragukan lagi diriku akan binasa
kerana kuhabiskan masaku
dengan celaan celaan